Review Vedaa: John Abraham tetap Keren Walau Filmnya Buruk
by semestaupdate – Agustus 15, 2024 2:09 pm
Vedaa adalah film India berbahasa Hindi yang rilis pada 15 Agustus 2024. Review ini dalah bentuk apresiasi terhadap film ini.
Film ini menampilkan John Abraham Syarwani Wagh dan juga Abhishek Banerjee, dalam sederet peran sentral. Beda pula merupakan garapan sutradara Nikhil Advani, di bawah rumah produksi Zee Studios, Emmay Entertainment, dan JA Entertainment.
Sekarang mari simak review Vedaa, agar yang belum menonton dapat memperoleh informasi mengenai kesan menonton film ini.
Artikel serupa:
- Review Auron Mein Kahan Dum Tha: Duet Ajay dan Tabu Gagal
- Review Phir Aayi Hasseen Dillruba: Plot Twist Tidak Habis-habis
Sinopsis Film Vedaa
Secara singkat, Vedaa menceritakan tentang seorang gadis bernama Vedaa yang memperjuangkan haknya, agar mendapat perlakuan secara adil di masyarakat.
Ia lantas mendapat bantuan dari seorang mantan tentara yang mati-matian membelanya.
Pada intinya permasalahan atau konflik utama dalam film ini terletak pada Sistem Kasta.
Sistem yang dalam film ini tidak merestui adanya hubungan kekeluargaan antara mereka yang berkasta lebih rendah, terhadap mereka yang kastanya lebih tinggi.
Hal yang sangat menarik adalah ini merupakan film yang mengadaptasi kisah nyata.
Baca juga: Rekomendasi 3 Film India Tentang Kemerdekaan yang Pasti Seru
Baca juga: Profil dan Biodata Lengkap Deepika Padukone
Review Konten Cerita Vedaa
Entah, apakah ini komentar subjektif atau objektif, tetapi bagi masyarakat yang tidak berasal dari India, lalu mendapati konten cerita tentang sistem kasta pada tahun 2024, rasanya sudah tidak relevan lagi.
Konten cerita tentang sistem kasta, rasanya sudah ketinggalan zaman.
Atau mungkin film ini saja yang memang kurang ada bumbunya, sehingga konten ceritanya pula tidak begitu membawa kesan apa-apa.
Intinya, dalam konteks konten cerita, film ini mengangkat isu yang sudah tidak relevan lagi. Alhasil, menontonnya pun jadi tidak semangat.
Baca juga: 5 Industri Film Paling Terkenal di India bukan hanya Bollywood
Review Alur Cerita Vedaa
Pertama, durasi film ini rasanya kepanjangan. Lalu kedua, tidak ada hal yang membuat penonton merasa penasaran.
Hal yang terjadi juga hanyalah seorang gadis yang bertemu dengan pria baik yang kemudian menjadi pelatihnya. Lalu, keluarga si gadis terkena masalah besar akibat kelakuan kakak laki-lakinya. Hingga selanjutnya si gadis dan sang pelatih melarikan diri, namun tetap blunder juga.
Adapun premis tinju yang sempat menjanjikan, ternyata malah menjadi sesuatu yang lemah. Penonton tadinya mungkin berpikir bahwa pelatihan tinju yang tokoh Vedaa jalani akan membuahkan hasil yang briliant.
Namun, ternyata hanya premis biasa yang tidak berkesan.
Nah, secara garis besar babak 1 film ini menjanjikan cerita yang cukup menarik. Tetapi begitu sampai di babak 2, semuanya menjadi lemah.
Baca juga: Perjalanan Karier Arijit Singh Penyanyi Andalan Bollywood
Review Visual dan Sinematografi
Pada konteks visual dan sinematografi ada beberapa hal yang perlu penonton perhatikan.
Pertama, pencahayaan film ini buruk.
Kedua, sejumlah adegan perkelahian diberikan efek slow motion yang tidak penting.
Ini mungkin menjadi koreksi bagi industri film india secara keseluruhan, terutama bagi yang masih memelihara efek slow motion.
Apakah menggunakan efek tersebut salah? Tentu tidak, hanya saja tidak nyaman di mata. Apalagi untuk aktor seperti John Abraham yang terkenal terampil dalam adegan aksi.
Baca juga: Rekomendasi 4 Film Bollywood Terbaik Tahun 2024
Namun, di luar konteks pencahayaan dan efek slow motion yang tidak penting tersebut, ada pula hal yang patut penonton apresiasi dari film ini mengenai visual dan sinematografinya.
Beberapa sudut pengambilan gambar terbilang unik, seperti ketika adegan perkelahian di club malam lokal. Angle kamera menyorot dari atas plafon bangunan, rasanya unik.
Selain itu, pada adegan perundungan terhadap karakter Vedaa ketika ia terjatuh dari motor juga bagus. Kamera menyorot dari jarak jauh, seakan memberi sensor secara langsung dan mengingatkan penonton bahwa adegan tersebut tidak baik.
Nah, intinya pada konteks ini ada plus dan minusnya.
Baca juga: Perjalanan Karier Film Hrithik Roshan, Si Dewa Yunani Bollywood
Review Lagu dan Musik
Tidak ada banyak komentar untuk bagian ini. Musik dan lagu dalam film ini biasa saja, tidak ada yang berkesan.
Kehadiran Mouni Roy sebagai item girl juga tidak memberikan kesan yang spesial dari klipnya.
Review Performa para Pemain Film Vedaa
Performa Sharvani
Sharvani sebagai Vedaa memberikan performa yang bagus, seperti performa dia biasanya dalam filmnya yang lain.
Aktris ini selalu tampil berbeda dalam setiap film. Dia menunjukkan bahwa dirinya memiliki bakat yang luar biasa dalam hal akting.
Baca juga: 5 Fakta Film Mujhse Dosti Karoge Yang Jarang Dibahas
Performa John Abraham
John Abraham memerankan karakter Abhimanyu yang cukup tidak jelas sifatnya. Mengapa dia sangat peduli dengan Vedaa? Jawaban sederhananya karena dia terlalu baik. Dapat dikatakan pula karakternya tempramen.
Performa Abhishek Banerjee
Abhishek Banerjee, salah satu aktor paling fleksibel. Performanya sebagai Pratap Singh cukup mampu membuat film terasa menegangkan.
Dia pandai membawa wibawa, dan pandai juga menjadi penjahat.
Sementara itu, performa pemain yang lain tidak ada yang begitu berkesan.
Baca juga: Perjalanan Karier Arijit Singh Penyanyi Andalan Bollywood
Kesimpulan
Ini adalah film yang tidak lagi relevan pada era sekarang, meskipun ceritanya mengadaptasi dari kisah nyata. Perasaan menonton kurang bersemangat, sebab baik dari segi konten maupun alur cerita tidak menjanjikan sesuatu yang istimewa.
Ketika datang ke bioskop tentunya penonton mengharapkan sebuah tontonan yang luar biasa atau minimal berkesan.
Namun, film ini tidak dapat memenuhi hal tersebut bahkan secara keseluruhan.
>> Topik selanjutnya: Review Kantara: Mahakarya Sarat Budaya dari India Selatan
Artikel oleh Sherly Lorenza