Review KGF Chapter 2: Tidak Jauh Lebih Baik dari Musim Pertama
by semestaupdate – September 9, 2024 2:52 pm
Film KGF Chapter 2 merupakan karya sinema India berbahasa Kannada yang rilis pada tahun 2022. Berada di bawah produksi Hombale Films dan sutradara Prashanth Neel, film ini berhasil memukau penonton dengan aksi menegangkan dan alur cerita yang menarik.Â
Sebagai sekuel dari KGF Chapter 1, film KGF Chapter 2 melanjutkan kisah petualangan Rocky yang penuh intrik dan persaingan. KGF Chapter 2 menyajikan perpaduan sempurna antara aksi laga yang epik dan drama yang mendalam.Â
Menampilkan sejumlah aktor ternama India, seperti Yash yang kembali memerankan karakter Rocky, Sanjay Dutt, Raveena Tandon, dan Srinidhi Shetty, film KGF Chapter 2 berhasil menggabungkan unsur budaya India dengan gaya sinema Hollywood.
Simak sinopsisnya berikut ini!
Artikel serupa:
- 4 Alasan Mengapa Harus Nonton Film Ponniyin Selvan: Part II
- 5 Alasan Nonton Web Series Heeramandi: The Diamond Bazaar
- 7 Alasan Penting Mengapa Nonton Film 2018: Everyone is A Hero
- 4 Alasan Harus Nonton Web Series Dahaad dari Sonakshi Sinha
- 7 Alasan Mengapa Harus Menonton Film Stree, Seram dan Lucu
Sinopsis Film KGF Chapter 2
Cerita bermula dengan kematian jurnalis Anand Ingalagi, sosok yang dalam musim pertama berperan penting sebagai narator. Kini, tugas itu berlanjut ke putranya, Vijayendra Ingalagi (Prakash Raj). Bagian ini membawa penonton kembali ke perjalanan hidup Rocky (Yash).
Rocky adalah seorang anak yatim piatu yang lahir di dunia bawah tanah Bombay. Kini ia telah menjadi raja di Kolar Gold Fields (KGF). Kekuasaan Rocky yang diperoleh dengan cara brutal di film pertama mendapat ujian dari musuh-musuh yang lebih kuat dan lebih ambisius.
Apakah Penggarapan Film ini Mengesankan?
Prashanth Neel sebagai sutradara, nampaknya berpegang teguh pada formula yang membuat film pertama sukses, yaitu aksi tanpa henti.
Selain itu juga berbumbu dialog penuh gaya, dan pemandangan yang spektakuler. Namun, dalam KGF Chapter 2, formula tersebut tampaknya ia tngkatkan hingga ke titik di mana ia justru kehilangan esensinya.Â
Setiap adegan penuh demgan adu jotos yang tak pernah berakhir, serta percakapan yang penuh dengan filosofi kehidupan. Itu semua terdengar hampa ketika terucap di tengah ledakan demi ledakan.
Baca juga: Profil dan Biodata Lengkap Deepika Padukone
Bagaimana Narasinya?
Narasi film ini memposisikan Rocky sebagai pahlawan super yang tidak bisa terkalahkan. Bahkan ketika dia berhadapan dengan banyak musuh yang seolah-olah datang tanpa henti, dia tetap kokoh.
Setiap orang yang ingin menjatuhkan Rocky, tidak ada yang berhasil. Rocky pula seolah tak peduli seberapa besar ancaman yang ia hadapi.
Adegan-adegan aksi yang tersaji dengan gaya flamboyan lama-lama terasa monoton karena penonton tahu bahwa Rocky selalu akan menang. Taruhan dalam cerita ini tampaknya rendah, karena tidak pernah ada rasa bahaya yang nyata bagi sang pahlawan.
Bagaimana Performa Para Pemain?
Yash, yang kembali memerankan Rocky, tampil dengan penuh karisma. Ia muncul gaya khasnya yang tenang tapi penuh ancaman. Sang aktor berhasil memerankan sosok pria yang tahu betul bagaimana memegang kendali atas lawan-lawannya.
Namun, karisma Yash saja tidak cukup untuk menyelamatkan film ini dari kelemahan utamanya: repetisi.
Selain aksinya yang tak pernah berhenti, film KGF Chapter 2 juga terasa mengalami kesulitan dalam menggambarkan karakter perempuan. Sosok seperti Reena Desai (Srinidhi Shetty) hanyalah bayang-bayang dari protagonis pria alias pemanis.
Dalam dunia maskulin yang penuh kekerasan, perempuan hanya berdiri di pinggir, menunggu untuk mendapat penyelamatan atau melayani pria-pria kuat yang menguasai dunia.
Secara keseluruhan, film ini gagal memberikan karakter perempuan yang kuat atau setidaknya mandiri.
Nah, seiring berjalannya cerita, musuh-musuh Rocky semakin bertambah. Ada Adheera (Sanjay Dutt) yang membawa aura penjahat klasik dengan gaya brutalnya. Ada juga Ramika Sen (Raveena Tandon), Perdana Menteri yang tak kenal ampun dan bertekad untuk menghancurkan kerajaan Rocky.
Meskipun kehadiran tokoh-tokoh tersebut membawa sedikit dinamika pada cerita, namun tetap saja konflik yang hadir terlalu berlebihan, sehingga akhirnya justru kehilangan dampaknya.
Artikel serupa:
- 6 Alasan Paling Logis Mengapa Film Jawan Wajib Ditontin
- 5 Alasan Kenapa Harus Nonton Film Maharshi yang Super Inspiratif
- 7 Alasan Harus Nonton Film Kantara yang Super Unik dan Seram
- 7 Alasan Mengapa Harus Menonton Film Siren 108 dari Jayam Ravi
Kesimpulan
Pada akhirnya, KGF Chapter 2 adalah film yang menolak untuk memberi ruang bagi penontonnya. Dengan segala kekuatan visual dan audionya, film ini menjadi lebih seperti sebuah atraksi daripada cerita yang menyentuh hati.Â
Hanya saja, bagi penggemar Yash dan mereka yang menikmati film aksi penuh gaya dengan sedikit logika, KGF Chapter 2 mungkin adalah hiburan yang sempurna.Â
>> Topik selanjutnya: 6 Alasan Penting Mengapa Harus Menonton Film Corona Papers